Senin, 08 Oktober 2012

Kebenaran Kalender Bangsa Maya



Sudah
beberapa tahun ini kita disuguhkan dengan sebuah wacana baru, yaitu kalender
Maya dan kiamat 2012. Setiap kali kita membaca mengenai hal ini di media, kita
selalu dibuat untuk percaya bahwa suku Maya meramalkan dunia akan berakhir
tahun 2012. Benarkah mereka meramalkan hal itu?






Pada
kalender yang dibuat oleh bangsa Maya, 21 Desember 2012 adalah akhir dari
perhitungan kalender tersebut dan selama ini kalender bangsa Maya terbukti
keakuratannya. Sehingga, banyak orang menyimpulkan
bahwa tanggal tersebut hari kiamat akan datang dan semua umat manusia akan
musnah. Namun, suku Maya saat ini secara keseluruhan tidak menaruh ketertarikan
apapun pada 2012.






Mulai dari
film Holywood, buku-buku, website, surat kabar hingga iklan ramalan di televisi
menggunakan nama Suku Maya untuk menyebut ramalan kiamat 2012. Namun mungkin banyak
dari anda yang belum mengetahui bahwa Suku Maya sesungguhnya tidak pernah
mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012. Arkeolog Maya, Jose Huchm
mengeluh bahwa,



“Bila
aku pergi ke komunitas penutur bahasa Maya dan menanyakan orang-orang apa yang
akan terjadi pada 2012, mereka tak tahu apa-apa. Dan jika engkau berkata kepada
mereka bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2012, pasti mereka tidak akan
mempercayaimu.”



Ya, anda
tidak salah mendengar. Kiamat 2012 adalah sebuah penafsiran yang dikeluarkan
oleh beberapa peneliti asing yang mempelajari suku Maya. Dengan kombinasi
marketing yang efisien, penafsiran ini menyebar ke seluruh dunia. Efeknya,
selain aliran uang, adalah ketakutan di kalangan masyarakat awam. Sebenarnya
penafsiran ini telah sejak awal ditentang oleh peneliti-peneliti arkeolog
lainnya. Namun, kita maklum, media hanya akan memberitakan teori yang paling
kontroversial.



Jadi saya
ingin membahas topik ini dengan melihatnya dari sudut pandang yang berlawanan.
Walaupun kelihatannya heboh, selama ini saya memandang kiamat 2012 hanya
sebagai wacana dan interpretasi arkeologi. Bukan sebagai penafsiran agama.
Jadi, jika anda membaca tulisan ini, pandanglah dari segi itu juga. Anggap saja
kita sedang membaca salah satu diantara puluhan teori arekeologi yang terselip
di buku pelajaran sekolah kita.



Supaya adil,
mengingat bahwa penafsiran kiamat 2012 datang dari “ahli suku maya”, maka saya
akan mengajak anda untuk melihat penolakan yang juga datang dari “ahli suku
maya” lainnya. Mereka meneliti inskripsi yang sama, mereka meneliti suku dan
kelender yang sama. Jadi saya rasa, fair enough.



Argumen yang
menentang penafsiran kiamat 2012 datang dari interpretasi yang berbeda terhadap
peninggalan-peninggalan suku Maya. Untuk mencegah tulisan ini menjadi panjang,
saya hanya akan menyinggung tiga diantaranya yang saya anggap argumen terbaik,
yaitu :






1. Inskripsi Monumen Tortuguero


Penjelasan Singkat : Kita mulai dari sebuah fakta yang
mungkin belum anda ketahui. Apabila kita cuma mengenal satu jenis kalender,
yaitu kalender Gregorian, maka suku Maya memiliki 22 jenis kelender. Tapi
lupakan 22 kalender tersebut, kita hanya akan membahas 3 kalender yang paling
termashyur.



Tiga kalender tersebut adalah :


Tzolkin
Terdiri dari satu siklus religius yang terdiri dari 260 hari. Tzolkin terdiri
dari 20 minggu yang masing-masing terdiri dari 13 hari (13 hari x 20 minggu =
260 hari). Masing-masing minggu memiliki logonya sendiri seperti zodiak atau
shio Cina.



Haab
Terdiri dari 365 hari, sama seperti kalender yang kita pakai. Haab terdiri dari
18 bulan yang masing-masing terdiri dari 20 hari (20 hari X 18 bulan = 360
hari). Ada sisa lima hari yang sering dianggap sial karena tidak masuk ke bulan
manapun.



Masing-masing bulan punya logonya
sendiri-sendiri . Kedua kalender ini adalah kalender siklus yang berbentuk
lingkaran dan akan saling bertemu setelah 52 Haab. Sekarang, lupakan kedua
kelender tersebut. Kita akan melihat kalender ketiga yang sering dikaitkan
dengan kiamat 2012.



Long Count
Berbeda dengan Tzolkin dan Haab yang merupakan kalender siklus, Long Count
adalah kalender linear yang dimulai dari hari 1, sama seperti kalender yang
kita pakai. Apabila kita memulai kalender kita dari tahun 1 Masehi.



Maka Kalender Long Count dimulai
dari tanggal 13 Agustus 3114 SM (Tanggal penciptaan bumi menurut suku Maya).
Kalender gregorian yang kita pakai memiliki unsur Hari, minggu, bulan dan
tahun.



Sedangkan Long count memiliki unsur
kin, uinal, tun, katun, baktun.



1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin = 20 hari
1 tun = 18 uinal = 360 kin = 360 hari
1 katun = 20 tun = 7.200 kin = 7.200 hari
1 baktun = 20 katun = 144.000 kin = 144.000 hari



Penulisan kalender maya harus
mengikuti urutan-urutan diatas namun dimulai dari kanan.



Contoh :
Tanggal 12-09-2009 – format gregorian.



Saya mengkonversi tanggal diatas ke
format kalender long count dengan menggunakan software yang saya dapatkan di
internet dan format tanggalnya berubah menjadi seperti ini :



12.19.16.12.4 – format long count.


Artinya 12 baktun, 19 katun, 16 tun,
12 uinal, 4 kin.



Apabila kita konversi ke jumlah hari
(kin), maka :

(12 x 144.000) + (19 x 7200) + (16 x 360) + (12 x 20) + (4 x 1) = 1.870.804
hari sejak penciptaan.



Mudah dipahami kan ?


Tapi kalo anda bingung. Lupakan
istilah-istilah diatas. Untuk mengetahui asal datangnya 21 Desember 2012, ingat
saja yang ini :



1 baktun sama dengan 144.000 hari.


Lantas darimana tahun 2012 berasal?
Menurut sebuah buku yang bernama Popol Vuh yang menceritakan detail penciptaan,
kita hidup pada masa penciptaan ke-4.



Popol Vuh menceritakan bahwa tiga
penciptaan pertama gagal dilakukan oleh dewa. Penciptaan ke-4 lah yang berhasil
dan manusia ditempatkan di bumi.



Menurut Long Count Maya, penciptaan
ke-3 yang gagal berakhir pada tanggal 13 Agustus 3114 SM. Penciptaan ke-4
dimulai pada tanggal itu dan akan berakhir setelah 13 baktun. 13 baktun apabila
ditulis dengan format Maya menjadi 13.0.0.0.0.



Lalu dengan menggunakan metode
perhitungan yang saya contohkan diatas, maka hasilnya adalah :



13 baktun x 144.000 hari = 1.872.000
hari = 5.125 tahun.



Ingat, 1 baktun = 144.000 hari.


Jika dihitung dari tanggal 13
Agustus 3114 SM, maka hari ke 1.872.000 akan jatuh pada tanggal 21 Desember
2012.



Sekarang mengerti khan?


Menurut suku Maya, hari penciptaan
akan berakhir pada baktun ke-13. Ini disebut siklus besar.



Dari sinilah datang tafsiran kiamat 21 Desember 2012.


Seperti yang
sudah saya katakan bahwa tanggal 21 Desember 2012 muncul dari berakhirnya
periode penciptaan ke-4 kalender long count, yaitu setelah 13 baktun. Saya juga
mengatakan bahwa salah satu sumber yang menyebut mengenai 13 baktun ini adalah
buku vox popul.



Namun,
ternyata ada sumber lain yang lebih sering digunakan oleh peneliti untuk
mengindikasikan adanya kiamat dunia setelah 13 baktun, yaitu monumen Tortuguero
yang berasal dari abad ke-7 Masehi.






Pada monumen
ini terukir sejumlah tulisan yang isinya memuliakan penguasa Maya pada waktu
itu. Seorang ahli suku Maya bernama Mark Van Stone berhasil menerjemahkan
sebagian tulisan pada monumen tersebut dan salah satu kalimatnya adalah :



“The
Thirteenth [b'ak'tun] will end. Black … will occur. (It will be) the descent of
Bolon Yookte’ K’uh to the great (or red)…”



“13
baktun akan berakhir. Kegelapan (hitam)..akan muncul. (itu menandakan) turunnya
Bolon Yookte K’uh”



Sebagian
peneliti mengatakan bahwa ini adalah ramalan berakhirnya dunia pada tahun 2012.
Namun peneliti lain punya pendapat berbeda. Kuncinya, menurut mereka ada pada
nama asing “Bolon Yookte K’uh”.



Tiga kata
aneh ini ternyata nama seorang dewa yang dalam beberapa referensi kuno sering
disebut sebagai dewa perang atau dewa konflik. Karena itu, sangat rancu untuk
menafsirkan akhir baktun ke-13 sebagai kiamat dunia.



Bisa saja
yang dimaksud oleh monumen tersebut hanyalah sebuah peristiwa perang, itupun
kalau terjemahan yang dilakukan Mark Van Stone akurat. Soalnya monumen
Tortuguero telah mengalami kerusakan yang cukup berat. Kalimat-kalimat yang
terbaca sangat minim dan kabur.



David
Stuart, seorang spesialis tulisan Maya dari Universitas Texas bahkan sama
sekali tidak setuju dengan penafsiran bencana atau perang dari monumen ini.



“Tahun
2012 yang dimaksud monumen itu adalah ulang tahun penciptaan. Suku Maya tidak
pernah mengatakan bahwa dunia akan berakhir, mereka juga tidak pernah
mengatakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat masa
ulang tahun monumen yang akan datang”
, demikian kata David.





2. Penerapan kalender Long Count yang berbeda-beda


Menurut para
penganut teori kiamat 2012, siklus ke-4 long count akan berakhir setelah baktun
ke-13. Namun disinilah muncul masalah baru.




Suku Maya
ternyata memiliki inskripsi-inskripsi kuno lain yang menyatakan bahwa siklus
ke-4 tersebut akan berakhir pada baktun ke-20, bukan baktun ke-13. Dan
sepertinya ini diabaikan oleh para penganut kiamat 2012.



Jika siklus
ke-4 berakhir pada baktun ke-20, maka siklus ini akan berakhir pada tahun 4772,
bukan 2012. Hal ini dikonfirmasi oleh adanya penerapan kalender long count yang
berbeda-beda di berbagai kota Maya.



Di Palenque,
bukti-bukti menunjukkan bahwa siklus penciptaan ke-4 akan berakhir setelah 20
baktun, bukan 13 baktun. Di tempat lain, sebuah monumen yang didirikan untuk
memperingati penobatan raja Pakal menghubungkan penobatan tersebut dengan
peristiwa-peristiwa hingga 4.000 tahun setelah penobatan.



Artinya,
monumen ini tidak menunjukkan berakhirnya dunia pada tahun2012. Jika suku Maya
memang merujuk kepada akhir dunia, bukankah harusnya mereka sepakat dengan masa
berakhirnya siklus ke-4 ?






3. Unsur-unsur Kalender yang lebih tinggi


Sebelumnya
saya telah menyinggung mengenai lima unsur kalender long count, ini
unsur-unsurnya :



1 kin = 1
hari
1 uinal = 20 kin
1 tun = 18 uinal
1 katun = 20 tun
1 baktun = 20 katun



Tapi tahukah
anda bahwa selain lima unsur di atas, suku Maya juga memiliki empat unsur yang
lebih tinggi yaitu piktun, kalabtun, kinchiltun dan alautun. Walaupun keempat
unsur ini jarang digunakan, namun keberadaannya tidak bisa diabaikan begitu
saja.



Jadi jika
kita menulisnya secara lengkap, maka unsur kalender Maya akan terlihat seperti
ini :



1 kin = 1
hari
1 uinal = 20 kin
1 tun = 18 uinal
1 katun = 20 tun
1 baktun = 20 katun
1 piktun = 20 baktun
1 kalabtun = 20 piktun
1 kinchiltun = 20 kalabtun
1 alautun = 20 kinchiltuns



Memang para
ilmuwan masih terpecah dalam soal apakah piktun (unsur di atas baktun) akan
dimulai pada baktun ke-13 atau ke-20, namun paling tidak mereka sepakat
mengenai adanya unsur-unsur yang lebih tinggi.



Coba hitung,
jika alautun adalah unsur yang terakhir dan kiamat akan terjadi setelah 1
alautun saja, pada tahun berapakah dunia akan berakhir ? Saya akan memberikan
petunjuk bantuan kepada anda, yaitu 1 baktun = 144.000 hari. Cobalah hitung
pelan-pelan, hasilnya tidak perlu di-email ke saya.






Bagaimana kita memandangnya


Susan
Milbraith, kurator di Latin American Art and Archeology di Museum Natural
History di Florida mengatakan,



“Kami
sebagai bagian dari komunitas arkeologi tidak memiliki catatan bahwa suku Maya
menganggap dunia akan berakhir pada tahun 2012.”



Ahli suku
Maya lainnya, Sandra Noble, direktur eksekutif Foundation for the Advancement
of Mesoamerican Studies di Florida mengatakan :



“Bagi
suku Maya, akhir dari sebuah siklus kalender adalah sesuatu yang akan dirayakan
besar-besaran.”
“Menganggap bahwa tanggal 21 Desember 2012 sebagai hari
kiamat adalah sebuah pemalsuan dan kesempatan bagi sebagian orang untuk mencari
uang.”



Lanjutnya
lagi. Ucapan Milbraith dan Noble sepertinya juga diteguhkan oleh beberapa
kelompok masyarakat Maya di dataran tinggi Guetamala. ari sekian banyak
kelompok masyarakat Maya yang tersebar, ternyata masih ada beberapa kelompok
yang masih mengikuti tata cara kebudayaan nenek moyang mereka, termasuk
penggunaan kalender kuno long count.



Anehnya, kelompok
masyarakat Maya ini tidak melakukan persiapan apapun untuk menyambut kiamat
2012.



Apakah
mereka TIDAK TAHU bahwa dunia AKAN berakhir pada tahun 2012 ?



Atau
justru mereka SANGAT TAHU bahwa dunia TIDAK AKAN berakhir tahun 2012 ?



Atau
mereka tidak peduli sama sekali ?



Mengenai
kalender Maya, sepertinya beberapa orang asing yang mengaku telah meneliti
inskripsi-inskripsi Maya kuno telah menyebarkan penafsiran mereka sendiri tanpa
bertanya kepada suku Mayanya sendiri.



Apolinario
Chile Pixtun
, seorang sesepuh
suku Maya di Guetamala mengeluhkan hal ini. Ia mengaku lelah karena terus
ditanya soal 21 Desember 2012. Menurutnya, ide kiamat 2012 datang dari
orang-orang barat, bukan dari suku Maya.





Apolinario Chile Pixtun, sesepuh suku Maya





Pada November ini, film yang berjudul “2012″ telah
menyerbu bioskop-bioskop di Indonesia dan hampir dipastikan akan segera menjadi
box office dunia. Dan jika anda pergi ke toko buku, anda akan menemukan
buku-buku dengan topik kiamat 2012 mulai dari yang original hingga yang sekedar
mencontek dipajang di rak-rak utama.





Sepertinya memang Ini adalah sebuah wacana yang
dihembuskan dengan teknik marketing yang sangat brilian! Jika ini semua adalah
marketing, apakah kita akan membiarkan hidup kita dipengaruhi olehnya?



TENTU SAJA TIDAK!


Tapi, jika kita mau membiarkan diri kita dipengaruhi
olehnya, maka saya berharap, pengaruh itu menjadikan kita manusia yang lebih
baik, paling tidak hingga Desember 2012.

1 komentar:

  1. Play Casino Site | Best online casino for Canadian players
    Online casino game selection - we also have a team of experienced gamblers. We will show you 메리트 카지노 쿠폰 how to use 카지노사이트 the sites in this 온카지노 article.

    BalasHapus